“Hidup Terangkai Sempurna”
Mungkin itu yang sedang saya rasakan saat ini. Dikelilingi orang-orang yang saya sayangi dan menyayangi saya dengan tulus ikhlas tanpa paksaan dari pihak manapun. Masih dapat jalan-jalan dan makan enak dengan status sebagai pengangguran ‘bersubsidi’. Bangga terlahir sebagai suku batak, walaupun seringkali di bilang batak ‘murtad’ karna tidak fasih mengenai adat istiadat dan bahasa daerah. Dan tentu saja saya bangga mempunyai KTP Indonesia. MERDEKA…!!!!
Sumpah.. hidup saya bahagia, walaupun..
saya tidak secantik Sandra Dewi
suara saya tidak secempreng sebagus Vierra
kulit saya tidak semulus Manohara
otak saya tidak sepintar Einsten
hobi saya bukan menjahit dan menabung
masakan saya tidak seenak Farah Quinn
ayah saya bukan Aburizal Bakrie
pacar saya bukan Choky Sitohang
tapi…
saya sungguh-sungguh mencintai dan mensyukuri setiap detail kehidupan saya.
Dan itu dimulai dari mana? dari H.A.T.I. Karna ketika hatimu merasa senang dan gembira maka saat itu juga engkau akan mensyukuri hidupmu
****
saya mempunyai banyak teman
belum ada orang yang melempari ketika saya bernyanyi
belum ada yang mati keracunan karna masakan saya
tanpa Bakrie saya juga bisa keliling Indonesia, yaitu karna ayah saya yg hebat
walaupun bukan Choky, dia bisa membuat dunia saya berwarna